Sabtu, 31 Oktober 2009

( Hidup Permusuhan Dan Menanggung Jawab )

Hidup Nabi Adam As dan Hawa di Surga adalah merupakan hidup yang paling nikmat, semua barang yang dikhendaki dan diinginkan semuanya sudah tersedia, makanan, minuman, maupun pakaian, tidak pakai memikirkan lagi karna itu ibu Hawa selaku istri Nabi Adam tidak pakai repot-repot, memikirkan maupun menyediakan, segala makanan dan minuman rasanya sangat lezat dan nikmat, tidak merasa jenuh segala hidanganya, sebagaimana hidupnya anak kecil, segala sesuatu yang diingini atau dibutuhkan semua sudah terjadi tersedia semua. Sesudah Nabi Adam dan Hawadikeluarkan dari Surga dan diturunkan ke bumi dan menempati bumi kemudian berubah, mengalami tanggung jawab, kalau membutuhkan makanan harus menanamnya dulu dan kalau mau minum harus mencari mata air dulu untuk minum, begitu pula untuk pakaian harus mencarinya dulu, tempat perumahan atau tempat tinggal, dan kalau sakit membutuhkan berobat, begitu pula dengan kebutuhan lain-lainnya sebagai kebutuhan hidup. Segalanya harus disertai dengan pelajaran, petunjuk dan pengetahuan disertai ikhtiar dan usaha yang sungnguh-sungguh.
Selain dari itu, hidupnya Nabi Adam sekalian didunia merupakan kehudupan permusuhan, mempunyai musuh yang tidak mau damai selamanya yaitu syetan, karena sungguh syetan sudah bersumpah akan mengoda Nabi Adam beserta semua anak cucunya sekuat tenaga. Mereka itu semua dimasukan sebagai teman yang akhirnya dimasukan kesiksa Allah swt. yaitu Neraka.
Cara syetan mengoda dengan sekuat tenaga dan macam-macam cara dan jalan baik secara kasar dan halus, dan dari segala jurusan baik dari muka, belakang, juga dari arah kanan dan arah kiri, untuk senjata hidup permusuhan tadi Allah swt.
Sungguh perjalanan hidup yang serba mengalami ppercobaan dan ujian semacam yang kita alami memang sudah menjadi kebiasaan bagi setiap umat yang menginginkan kesempurnaan hidup menuju keselamatan dan kebahagian hidup didunia dan di akherat, didalam ayat-ayat Al Qur’an dan didalam bukku-buku sejarah banyak yang telahmenerangkan perjuangan para Nabi-nabi dan para pengikutnya dan perjuangan orang-orang besar para pemimpin yang ingin mencapai sukses dalam kewajibanya atau memperoleh sukses dalam tujuan hidup, semua tadi tidak sunyi-sunyinya dari percobaan serta fitnahnya hidup dalam perjuangan didunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar